Caregiver: Support System Utama Orang dengan Gangguan Kesehatan Mental

Penanganan gangguan kesehatan mental terus menjadi perhatian khusus. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2018, terjadi peningkatan terhadap prevalensi gangguan emosional pada penduduk berusia 15 tahun ke atas, yakni dari 6% pada 2013 menjadi 9,8% pada 2018. Selain itu, melalui pemantauan Aplikasi Keluarga Sehat pada 2015, sebanyak 15,8% keluarga mempunyai penderita gangguan jiwa berat. Jumlah tersebut berasal dari 13 juta keluarga Indonesia yang artinya data belum tercatat secara menyeluruh, sehingga isu kesehatan mental menjadi fenomena gunung es yang terus digali. Keluarga dapat menjadi salah satu agen perubahan dalam memberikan dukungan secara menyeluruh terhadap orang dengan gangguan kesehatan mental selama berada di rumah. Tetapi tidak hanya keluarga yang bisa menjadi sumber dukungan bagi orang-orang yang sedang mengalami isu kesehatan mental. Orang terdekat individu dengan gangguan mental pun dapat dikategorikan sebagai caregiver seperti layaknya anggota keluarga. Dengan kata lain, caregiver dapat diartikan sebagai sosok seseorang yang membantu memenuhi kebutuhan seseorang dengan keterbatasan jangka pendek atau jangka panjang karena sakit, cedera, ataupun gangguan lainnya.
Apa yang Caregiver Bisa Lakukan?
Menjadi caregiver berarti menjadi support system terhadap orang dengan gangguan kesehatan mental. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menantang sebab diperlukan penyesuaian diri serta pemahaman terkait bentuk ekspresi pikiran dan perasaan orang dengan gangguan kesehatan mental. Caregiver tidak berarti kamu melakukan segala aspek kehidupan individu yang sedang kamu dukung atau bantu, tetapi seorang caregiver berperan sebagai sumber daya tambahan (added resource) bagi individu yang mengalami isu kesehatan mental untuk bangkit kembali. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan seorang caregiver:
A. MEMBANTU MERENCANAKAN AKTIVITAS PRIBADI
Individu yang sedang mengalami isu kesehatan mental mungkin akan kesulitan untuk menjadwalkan aktivitas kesehariannya. Sebagai seorang caregiver, kamu dapat membantu mereka membuat rutinitas yang dapat dilakukan tiap harinya, mingguan hingga bulanan. Jika diperlukan, kamu juga dapat memberinya petunjuk atau instruksi sederhana untuk memaksimalkan dirinya dalam beraktivitas.
B. MEMBANTU IDENTIFIKASI GEJALA DAN KEKAMBUHAN
Caregiver dapat berdiskusi dengan para professional, seperti dokter atau terapis, terkait bentuk perilaku apa yang menjadi tanda bahwa individu sedang kambuh. Setelah itu diskusikan dengan mereka apa yang bisa dilakukannya dan dirimu sebagai caregiver ketika mengalami gejala-gejala tersebut.
C. BEKERJA SAMA DENGAN PROFESIONAL
Menjadi caregiver tentu juga membutuhkan dukungan, terutama dari para professional (dokter, psikolog, terapis, atau perawat). Kamu perlu membangun komunikasi dan hubungan yang baik mengenai cara berkonsultasi dalam menjaga kesehatan orang yang memiliki gangguan kesehatan mental.
D. MEMBERIKAN DUKUNGAN EMOSIONAL
Individu yang sedang mengalami isu kesehatan mental pastinya memiliki banyak perasaan dan pikiran yang begitu banyak dan intens. Sebagai caregiver kamu bisa memberikan dukungan secara emosional seperti mendengarkan serta memahami apa yang dirasakan tanpa memberikan penilaian sepihak yang membuat mereka merasa terasingkan.
Cara Self-care untuk Para Caregivers
Merawat orang terdekatmu yang sedang mengalami gangguan mental pastinya akan ada banyak tantangan. Maka dari itu, self-care menjadi poin penting untuk caregiver perhatikan. Sebab sebelum dan selama kamu merawat orang lain, dirimu juga perlu dijaga. Ada beberapa cara self-care yang dapat kamu lakukan sebagai caregiver.
A. BERSIKAP POSITIF DAN NETRAL
Sikap positif dan netral menjadi kunci utama dalam merawat orang dengan gangguan kesehatan mental. Memang, dalam prosesnya, kamu pasti menemui kelelahan dan rasa ingin menyerah,. Namun, hal ini dapat diatasi dengan fokus pada hal-hal positif, seperti bagaimana kemajuan yang dialami oleh orang dengan gangguan kesehatan mental. Jangan membandingkan dirinya dengan orang lain, apalagi sampai mengkritik mereka. Hargai proses mereka sehingga kamu juga merasa cukup dengan dirimu.
B. TETAPKAN EKSPEKTASI YANG REALISTIS
Memiliki tujuan besar memang dapat memotivasi kamu dalam membantu merawat orang dengan gangguan kesehatan mental. Namun, pastikan ekspekatasi tersebut realistis untuk diwujudkan bersama-sama. Kamu dapat berdiskusi dan menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai dengan orang yang kamu bantu.
C. JANGAN AMBIL KEPUTUSAN SENDIRI
Sebagai caregiver, mungkin kamu merasa tahu apa yang benar dan terbaik untuk orang yang kamu bantu, tapi bukan berarti kamu berhak mengambil keputusan untuk mereka. Tawarkan bantuan kepada mereka dalam mengambil keputusan saat memang dibutuhkan.
D. TETAPKAN BATASAN DAN HORMATI PRIVASI
Sebagai caregiver yang harus memahami kondisinya, bukan berarti kamu dapat menerima semua sikapnya. Kamu perlu mendiskusikan sikap seperti apa yang tidak dapat diterima hingga tetap memberikan ruang privasi antara kalian.
E. JANGAN TOLERIR KEKERASAN
Dengan cara yang baik, sampaikan padanya bahwa segala bentuk kekerasan bukan hal yang dapat dibenarkan. Selain itu, kamu juga harus bersikap tegas apabila orang yang kamu rawat melakukan kekerasan. Jangan ragu untuk melaporkan pada pihak-pihak tertentu seperti dokter, terapis, atau polisi.
Secara keseluruhan, menjadi seorang caregiver untuk orang dengan gangguan kesehatan mental bukan hal yang mudah. Diperlukan ketekunan dan pengetahuan terkait gangguan kesehatan mental. Oleh sebab itu, seorang caregiver juga memerlukan dukungan baik dari orang terdekat maupun profesional. Tidak ada yang salah dalam mencari dukungan para profesional, karena sejatinya, para profesional bukan hanya bertugas mengobati orang dengan gangguan kesehatan mental saja.
Sumber:
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan. 2021. Ratna Yunita Setiyani Subardjoa, Deasti Nurmaguphitab. Yogyakarta. Seri Sumbangan Pemikiran Psikologi untuk Bangsa Ke-5 Kesehatan Jiwa dan Resolusi Pascapandemi di Indonesia. Link: https://himpsi.or.id/web/content/2735 Caregivers’ Guide. Institute Of Mental Health. 2021.
Link: https://www.imh.com.sg/Documents/publications/educational-brochures/others/Caregivers%20Guide_Eng.pdf https://www.hopkinsmedicine.org/about/community_health/johns-hopkins-bayview/services/called_to_care/what_is_a_caregiver.html https://www.caregiving.org/mentalhealth/