Kebiasaan Journaling untuk Kesehatan Mental

UBAH STIGMA X ATTICBOX
Pernahkah ketika masih duduk di bangku SD atau SMP, kalian menuliskan diary mengenai perasaan kalian pada saat itu? Selepas menulis perasaan saat itu, mungkin kalian merasa lebih lega ya. Tetapi semakin beranjak dewasa, kebiasaan menulis diary ini mungkin sudah tidak dilakukan lagi oleh sebagian besar orang. Padahal konsep dan manfaatnya masih bisa diterapkan sampai dewasa loh! Aktivitas ini yang lebih dikenal dengan journaling.
APA ITU JOURNALING?
Journaling adalah kegiatan menuangkan pikiran, perasaan, insights, dan lainnya yang dialami oleh seseorang. Nah kegiatan journaling ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti, ditulis, digambar, diketik dan lainnya. Mudah sekali bukan? Oleh karena itu journaling memang menjadi salah satu cara yang mudah dan murah untuk meningkatkan well-being kamu.
MANFAAT JOURNALING
Tentunya journaling memiliki banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan, beberapa di antaranya adalah:
- Lebih mengenal diri sendiri dengan baik
Melalui journaling, seseorang menjadi bisa berdialog dengan dirinya sendiri dan mengidentifikasikan pikiran serta emosi, baik positif maupun negatif. Journaling juga memberi ruang dan waktu untuk bisa lebih fokus pada diri sendiri. - Sebagai salah satu media untuk melakukan manajemen stress
Journaling adalah hal yang bersifat personal karena setiap orang dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas tanpa mendapatkan komentar dari orang lain. Seseorang jadi bisa mengungkapkan terkait pikiran atau perasaannya mengenai hal yang membuat dirinya stress sehingga pada akhirnya bisa membantu mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. - Meningkatkan suasana hati
Tentunya dengan mencurahkan seluruh perasaan, seseorang dapat menjadi merasa lebih lega dan gembira. Aktivitas journaling yang dapat dilakukan dengan berbagai cara kreatif, tentunya bisa meningkatkan suasana hati seseorang dan membuat pola pikir yang lebih positif juga.
KAPAN DAN APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN DALAM MELAKUKAN JOURNALING?
Tidak ada waktu yang salah atau benar dalam melakukan journaling. Kalian bisa melakukannya selama beberapa hari terlebih dahulu dan mencoba berbagai metode yang sekiranya nyaman bagi kalian. Jika sudah merasa nyaman dan menemukan metode yang cocok, silahkan lakukan journaling secara rutin dengan rentang waktu yang kalian tetapkan.
Untuk hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam melakukan journaling pun dibebaskan kepada masing-masing orang. Misalnya dengan menyiapkan kertas/buku tulis, alat tulis, spidol yang bisa digunakan untuk menghias atau menggambar, bahkan kamu juga bisa menggunakan sticker jika kamu mau.
BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA?
Journaling adalah media untuk mengekspresikan diri sehingga tidak ada cara yang benar atau salah. Setiap orang mungkin memiliki caranya sendiri dalam melakukan journaling, sehingga kamu bisa sesuaikan kembali dengan kebutuhan maupun preferensimu. erikut ada beberapa jenis journaling yang bisa digunakan:
- Gratitude Journal
Jenis ini bisa dilakukan dengan cara menuliskan 3 atau lebih hal atau kejadian apapun yang membuat kita bersyukur dalam satu hari itu. Tujuannya adalah agar kita bisa lebih fokus pada apa yang sudah dimiliki sekarang ini. Oleh karena itu bila ke depannya kalian merasa sedih, kalian bisa membuka kembali journal ini dan kembali mengingat bahwa ada banyak hal baik yang bisa disyukuri di dalam hidup.
Contoh: “Aku bersyukur karena hari ini mendapat nilai bagus, bisa makan bersama dengan keluarga dan diterima di organisasi yang selama ini aku inginkan” - Emotional Release Journal
Kita dapat menuliskan respon emosional kita terhadap kejadian yang telah terjadi sepanjang hari itu sebagai cara untuk mengatasi stress. Tujuannya agar kita bisa memproses apa yang dirasakan, lebih mengeksplorasi perasaan positif apa yang kita rasakan dan bisa mengatur perasaan negatif sehingga bisa menemukan solusi yang tepat.
Contoh: “Aku merasa sedih karena temanku ternyata membicarakanku di belakang, padahal selama ini kami baik-baik saja dan tidak pernah bertengkar.” - Bullet Journal
Jenis ini cocok bagi orang yang mungkin ingin menggunakan jurnal untuk menuliskan apa yang harus dilakukan dalam sehari itu, goals apa yang dimiliki, memori yang tidak ingin dilupakan, dan lain-lain. Tujuannya untuk membantu menata pikiran dan membuat hidup menjadi lebih terorganisir.
Apakah kalian semakin tertarik dan terdorong untuk menjadikan journaling sebagai rutinitas? Jika iya dan kamu masih bingung mencari tempat untuk mendapatkan buku journaling, alat tulis maupun alat pendukung lainnya, kamu bisa cek Instagram @atticbox.id. Atticbox menyediakan berbagai stationery untuk membantu kalian memulai rutinitas journaling kalian, selamat mencoba!
Sumber:
- Marcelina, R. N. (2021, 26 Maret). Kebiasaan Journaling untuk Kesehatan Mental. http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/916-kebiasaan-journaling-untuk-kesehatan-mental. Diakses pada 14 Oktober 2021. Pukul 15.20 WIB
- University of Rochester Medical Center. (n. d). Journaling for Mental Health. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&ContentTypeID=1. Diakses pada 14 Oktober 2021. Pukul 15.30 WIB
- Scott, E. (2020, 27 Maret). The Benefits of Journaling for Stress Management. https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-journaling-for-stress-management-3144611. Diakses pada 14 Oktober 2021. Pukul 15.04 WIB