Kilas Balik: Let’s Talk Mental Health

Bagi teman-teman Ubah Stigma yang telah mengikuti kami dari tahun 2018, pasti sudah tidak asing lagi dengan acara Let’s Talk Mental Health, yang merupakan acara tahunan kami yang mendiskusikan berbagai macam aspek mengenai kesehatan mental dalam bentuk talk show yang interaktif. Acara ini mengundang pakar psikologi/kesehatan dan juga publik figur yang pernah atau sedang menghadapi suatu masalah mental. Acara Let’s Talk Mental Health merupakan salah satu titik awal berkembangnya organisasi Ubah Stigma sehingga acara ini sangat berkesan bagi kami dan selalu diasosiasikan sebagai identitas Ubah Stigma. Dalam rangka menyambut tahun ketiga, mari kita mengilas balik acara Let’s Talk Mental Health selama dua tahun terakhir.
Pada tahun 2018, acara Let’s Talk Mental Health pertama diselenggarakan di @ America, Pacific Place dan membahas tentang pentingnya kesehatan mental dalam berbagai aspek di dalam kehidupan sehari-hari. Di acara ini, Ubah Stigma menghadirkan tiga sesi, dimulai dengan sesi pertama mengenai Kesehatan Mental Pada Anak dan Remaja yang diisi oleh Margaret Khoman M.Psi dan Elizabeth Santosa M.Psi, Psi SFP. ACC, sesi kedua membahas tentang Stress bersama DR. Jakoep Ezara DBA Dth dan Harmoni Ezra S.Psi, CBC sebagai pembicaranya, dan diakhiri dengan sesi terakhir yaitu Through Their Eyes yang menghadirkan Amanda Khairunnisa (aktris), Hana Madness (seniman) , dan juga Ayla Dimitri (content creator) sebagai narasumber.

Di tahun 2019, kami mengangkat topik “Healing” untuk acara Let’s Talk Mental Health. Acara yang diselenggarakan pada Juli 2019 ini menghadirkan beberapa psikolog seperti Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi SFP. ACC dan Firman Ramdhani, M.Psi, selain psikolog hadir juga pakar dalam holistic healing dan mindfulness yaitu Diwien Hartono dan Max Mandias (Co-Founder Burgreens), serta beberapa publik figur yang berbagi pengalamannya seputar kesehatan mental di sesi terakhir yaitu Tatyana Akman (penyanyi) dan Andovi Da Lopez (YouTuber). Let’s Talk Mental Health 2019 turut kedatangan perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Bpk. Rahbudi Helmi, untuk memberi wawasan seputar kondisi kesehatan mental di Indonesia serta apresiasi kepada Ubah Stigma.

Respon baik yang selama ini Ubah Stigma terima terhadap acara Let’s Talk Mental Health memberikan semangat yang besar kepada organisasi kami untuk terus menjalankan acara ini. Maka dari itu, Ubah Stigma kembali menghadirkan acara Let’s Talk Mental Health yang ketiga pada bulan Agustus mendatang. Tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pertama, Let’s Talk Mental Health 2020 akan diselenggarakan secara virtual melalui YouTube Channel Ubah Stigma yang dapat disaksikan secara gratis dimanapun kamu berada.
Selain itu, Let’s Talk Mental Health tahun ini hadir sebagai salah satu rangkaian acara untuk mendukung gerakan sosial Ubah Stigma tahun ini, #LetsBeSupportive. Gerakan sosial ini bertujuan untuk membangun komunitas yang saling mendukung, sekaligus menghilangkan stigma seputar kesehatan mental, dan Let’s Talk Mental Health 2020 merupakan kegiatan pertama gerakan ini dengan membawa tema Bertanya untuk Berempati yang akan mengupas kepentingan sistem pendukung (support system), bagaimana cara untuk menjadi support system yang baik dan menciptakan lingkungan yang suportif bagi sesama..
Let’s Talk Mental Health 2020 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020 untuk berdiskusi bersama Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi Psikolog (Founder Cinta Setara), Olphi Disya, S. Psi (Director dan Event Manager Alpas.id), Yuria Ekalitani, M.si (Direktur Indonesia Center for Counseling Psychology), Prisia Nasution (Founder Kopi Panas Foundation), Kania Annisa Anggiani (Enterpreneur), dan Azmul Fuady (Founder Halo Jiwa).

Stay tuned di Instagram dan Youtube Channel Ubah Stigma hari Sabtu, 22 Agustus 2020 untuk tidak melewati acara Let’s Talk Mental Health tahun ini!
Kami berharap melalui acara Let’s Talk Mental Health, kami dapat mengedukasi sekaligus menjembatani antara pakar psikologi dan pejuang kesehatan mental untuk berdiskusi dan juga berbagi pengalaman seputar kesehatan mental.